Kapal feri merupakan salah satu transfortasi yang digunakan untuk menyebrangi lautan. Kapal feri merupakan salah satu jenis kapal untuk
penyebrangan dengan jarak dekat. Di Indonesia, kapal feri cukup berperan
penting karena kapal feri merupakan kapal penyebrangan ekonomis antar pulau di
Indonesia salah satunya yaitu penyebrangan selat sunda merak (pulau jawa)
dengan tanjung karang (pulau sumatra). Selain digunakan untuk orang-orang yang
ingin melintasi antar pulau, kapal feri juga digunakan sebagai transfortasi
pengangkut kendaraan darat.
Kapal feri memiliki berbagai jenis tergantung pada jarak
perjalanan, kapasitas kapal, dan kecepatan yang diperlukan, adapun beberapa
jenis kapal feri diantaranya ialah: (1) Feri ujung ganda, memiliki bagian depan
belakang yang dapat ditukar sehingga feri ini dapat berlayat bolak balik tanpa
harus berputar arah. (2) Feri Hydrofoil, jenis ini mampu melaju dengan
kecepatan tinggi. (3) Feri Hovercraft, dikembangkan pada tahun 1960-an dan
1970-an untuk membawa mobil. (4) Feri Katamaran, biasanya dihubungkan dengan
feri kecepatan tinggi kendaraan ini dapat menampung 375 kendaraan dan 1.500
penumpang. (5) Feri Ro-ro adalah feri terbesar dan konvensional dimana
kendaraan dapat keluar masuk dengan mudah. (6) Feri Kereta, adalah sebuah kapal
feri yang dirancang untuk membawa kereta dan biasanya memiliki rel kreta. Oleh
sebab itulah kapal feri disebut dengan kapal serabaguna.
Kelebihan dan kekurangan kapal feri. Diantara kelebihannya ialah
dapat menampung banyak penumpang, pelayanannya memuaskan, serta tempatnyapun
nyaman. Adapun kekurangannya ialah kapal feri hanya bisa berlayar ketika cuaca
bagus, boros bahan bakar, gerakan kapal lambat, dan biaya perawatannya mahal.
Selain hal diatas, kapal feri juga dikenal dengan kapal yang mudah oleng karena
menampung terlalu banyak muatan hal ini juga menjadi salah satu alasan
seseorang untuk memilih alat transfortasi lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang sopan dan jangan buang waktu untuk melakukan spam. Terima kasih.