Halaman

Sabtu, 30 November 2019

Kemarau Panjang Membuat Sumur Warga Kering


Oleh: Nur Ernawati (1608101121)
 
Karangjunti merupakan salah satu desa di kecamatan Losari kabupaten Brebes. Mata pencaharian penduduk nya sebagian besar adalah petani. Salah satu kebutuhan pokok dalam bertani adalah air,akan tetapi kemarau sekarang tak kunjung usai sehingga beberapa petani harus mengosongkan sawahnya dan tidak bisa menanam di sawah karena kelangkaan air yang disebabkan kemarau panjang.
Tidak hanya sawah saja yang tidak bisa berproduksi karena kelangkaan air, akan tetapi sumur-sumur warga di pemukiman warga juga semakin kering. Beberapa warga juga mengeluhkan kemarau panjang ini, selain itu cuaca di siang hari yang lebih menyengat dibanding dengan biasanya.
Beberapa warga menambah kedalam sumurnya berharap mendapat kan sumber mata air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Salah satu warga yang menambah kedalaman sumur nya yaitu ibu May, beliau menambah kedalam sumurnya pada hari selasa (26/11/2019) dengan harapan menemukan sumber air. Ibu may menambah kedalaman sumurnya sampai kedalaman 16 meter.
Ada beberapa warga juga yang tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya berpasrah diri kepada yang Kuasa menunggu agar sang Maha Kuasa memberikan keberkahan  air hujan nya kepada mereka. Salah satu warga yang sumurnya mengalami kekeringan yaitu ibu Rina,  beliau merupakan salah satu warga yang sumurnya kering akibat kemarau panjang.
Ibu rina tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya bisa bergantung pada bantuan dari warga yang masih memiliki cukup air. Untuk memasak dia meminta air kepada tetangganya yang beruntung yang sumurnya masih bisa mengeluarkan air.
Kemarau panjang ini memberikan dampak yang bisa merugikan warga, selain sawah kering yang akhirnya tidak bisa berproduksi, sumur warga kering yang akhirnya berdampak mengganggu aktivitas keseharian warga dan cuaca yang terkadang mengalami panas ekstrim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah yang sopan dan jangan buang waktu untuk melakukan spam. Terima kasih.