Halaman

Kamis, 28 November 2019

Inovatif: Menyulap Selokan Jadi Tempat Budidaya Ikan



Oleh: Siti Maryam (1608101116)
Ribuan ikan hidup di sepanjang selokan Desa Palir, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon. (Foto: Siti Maryam)

Cirebon – Selokan, biasanya digunakan sebagai saluran pembuangan limbah rumahan dan tidak bisa dimanfaatkan. Namun tidak bagi Desa Palir, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon. Pemerintah Desa Palir mempunyai inovasi baru, dimana selokan yang biasanya dipenuhi sampah diubah menjadi tempat untuk budidaya ikan. Hal ini menjadi daya tarik bagi warga sekitar maupun warga yang melintas di daerah tersebut. Bahkan, tidak sedikit pengendara yang melintas berhenti hanya untuk mengambil gambar hingga memberi makan ikan.

Inovasi pembudidayaan ikan di sepanjang selokan tersebut merupakan sebuah program yang dibuat oleh Pemerintah Desa Palir. Awalnya Kepala Desa Palir, Durakman merasa prihatin terhadap minimnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama sampah rumah tangga yang menumpuk di selokan. Dalam mengatasi permasalahan tersebut, akhirnya Durakman menemukan solusi agar selokan yang penuh sampah dapat dimanfaatkan menjadi kolam ikan. Tujuan utama membudidayakan ikan di saluran drainase adalah menjaga dan meyadarkan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah di saluran tersebut.

Pembudidayaan ikan di dalam saluran drainase tersebut merupakan program Pemdes Palir sejak awal tahun 2019. Anggaran pembangunan selokan menjadi kolam ikan tersebut bersumber dari Dana Desa (DD) sebesar Rp. 77.034.000,- dengan volume 69,29 M3. Selain membenahi selokan, Pemerintah Desa (Pemdes) juga membangun tempat duduk yang dilengkapi dengan penutup atap dari shelter, yang bisa difungsikan untuk tempat nongkrong warga yang ingin melihat ikan sekaligus memberi makan ikan.
Warga menikmati ikan berenang di selokan Desa Palir, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon. (Foto: Siti Maryam)

Jenis ikan yang ada di kolam tersebut yaitu ikan nila dan ikan emas. Selokan yang dipenuhi ikan itu pun menjadi tempat wisata gratis bagi warga di desa tersebut maupun warga dari desa lain yang ingin melihatnya. Tak hanya itu, dengan adanya kolam ikan di selokan tersebut pun menjadi peluang bagi warga setempat untuk meraup keuntungan dengan menjual pakan ikan dan juga jajanan lainnya.

Selain viral, inovasi membudidaya ikan di sepanjang selokan yang berada di Desa Palir tersebut banyak mendapat apresiasi. Pembudidayaan ikan ini dinilai mampu menjaga konservasi lingkungan terutama ekosistem air sungai, dan juga memberikan kesadaran bagi masyarakat untuk menjaga lingkungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah yang sopan dan jangan buang waktu untuk melakukan spam. Terima kasih.