Ribuan ikan hidup di sepanjang selokan Desa Palir, Kecamatan Tengah
Tani, Kabupaten Cirebon. (Foto: Siti Maryam)
Cirebon – Selokan, biasanya digunakan sebagai
saluran pembuangan limbah rumahan dan tidak bisa dimanfaatkan. Namun tidak bagi
Desa Palir, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon. Pemerintah Desa Palir
mempunyai inovasi baru, dimana selokan yang biasanya dipenuhi sampah diubah
menjadi tempat untuk budidaya ikan. Hal ini menjadi daya tarik bagi warga
sekitar maupun warga yang melintas di daerah tersebut. Bahkan, tidak sedikit
pengendara yang melintas berhenti hanya untuk mengambil gambar hingga memberi
makan ikan.
Inovasi pembudidayaan ikan di sepanjang selokan
tersebut merupakan sebuah program yang dibuat oleh Pemerintah Desa Palir. Awalnya
Kepala Desa Palir, Durakman merasa prihatin terhadap minimnya kesadaran
masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama sampah rumah tangga
yang menumpuk di selokan. Dalam mengatasi permasalahan tersebut, akhirnya
Durakman menemukan solusi agar selokan yang penuh sampah dapat dimanfaatkan
menjadi kolam ikan. Tujuan utama membudidayakan ikan di saluran drainase adalah
menjaga dan meyadarkan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah di saluran
tersebut.
Pembudidayaan ikan di dalam saluran drainase
tersebut merupakan program Pemdes Palir sejak awal tahun 2019. Anggaran
pembangunan selokan menjadi kolam ikan tersebut bersumber dari Dana Desa (DD)
sebesar Rp. 77.034.000,- dengan volume 69,29 M3. Selain membenahi
selokan, Pemerintah Desa (Pemdes) juga membangun tempat duduk yang dilengkapi
dengan penutup atap dari shelter, yang bisa difungsikan untuk tempat nongkrong
warga yang ingin melihat ikan sekaligus memberi makan ikan.
Warga menikmati ikan berenang di selokan Desa Palir, Kecamatan
Tengah Tani, Kabupaten Cirebon. (Foto: Siti Maryam)
Jenis ikan yang ada di kolam tersebut yaitu
ikan nila dan ikan emas. Selokan yang dipenuhi ikan itu pun menjadi tempat
wisata gratis bagi warga di desa tersebut maupun warga dari desa lain yang
ingin melihatnya. Tak hanya itu, dengan adanya kolam ikan di selokan tersebut
pun menjadi peluang bagi warga setempat untuk meraup keuntungan dengan menjual
pakan ikan dan juga jajanan lainnya.
Selain viral, inovasi membudidaya ikan di
sepanjang selokan yang berada di Desa Palir tersebut banyak mendapat apresiasi.
Pembudidayaan ikan ini dinilai mampu menjaga konservasi lingkungan terutama
ekosistem air sungai, dan juga memberikan kesadaran bagi masyarakat untuk
menjaga lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang sopan dan jangan buang waktu untuk melakukan spam. Terima kasih.