Oleh: Inka Imroatul Hasanah (1608101102)
Pada Minggu, 24 November 2019
telah ditemukan sebuah tanaman yang tumbuh di depan rumah salah satu warga di
Desa Kuningan, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat.
Dari kejauhan bunga ini terlihat
seperti bola merah berduri. Bentuknya bulat seperti bola, berwarna
merah seperti darah, kecil dan runcing seperti duri.
Menurut keterangan AB (40) warga
pemilik rumah, tanaman ini memang tumbuh dan berkembang dengan sendirinya pada
akhir tahun menjelang musim hujan dan akan lenyap menjalang musim kemarau.
Menurut keterangan CD (45)
tetangga pemilik rumah, di Indonesia sendiri tanaman ini dikenal dengan nama bunga
Desember. Dinamakan
demikian karena tanaman ini biasa tumbuh dan berkembang di bulan Desember. Mekarnya bunga ini menandakan datangnya musim hujan, dan
rontoknya bunga ini menandakan datangnya musim kemarau.
Bentuk tanaman bunga Desember ini mirip
payung yang berkoloni. Pada ujung bunga menyembul putik dan benang sari
berwarna kuning atau oranye. Pada setiap tanaman hanya bisa muncul 1 tangkai disekitar
ketiak daun. Mahkota bunganya berbentuk seperti jarum berwarna merah terang,
benang sarinya melengkung keluar, tangkai sarinya memiliki panjang 2–5 cm dan
berwarna merah tua, sedangkan kepala sarinya berwarna merah jambu. Bakal
buahnya sendiri berbentuk elips dengan panjang sekitar 0,5 cm.
Pada musim kemarau, tanaman ini akan
merontokkan bunga dan daunnya, dan secara perlahan menyembunyikan dirinya dalam
bentuk umbi di dalam tanah. Banyak yang mengira pada fase ini tanaman bunga
Desember telah mati, namun sebenarnya itu hanya salah satu cara tanaman ini
untuk bertahan hidup. Tanaman ini akan tumbuh dan berkembang kembali di
musim hujan serta memunculkan kembali bunga yang indah.
Dengan cuaca yang tidak menentu
seperti sekarang, tanaman ini tidak selalu mekar di bulan Desember.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang sopan dan jangan buang waktu untuk melakukan spam. Terima kasih.