Halaman

Minggu, 01 Desember 2019

Peringati Hari Santri dan Maulid Nabi, Pondok Pesantren Az-Ziyaadah Adakan Ziarah dan Wisata

Oleh: Ulpiyah (1608101113)
Pondok Pesantren Az-ziyaadaah, berangkat dalam rangka Peringati hari santri dan maulid Nabi, Minggu (01/12/19). Yang bertajug “ Ziarah dan Wisata dalam Rangka Memperingati Hari Santri dan Maulid Nabi Muhammad SAW” Perjalanan beriringan dengan 4 angkot. Tempat rihlah yang dikunjungi ini adalah Ziarah Makam Jabang Bayi Cirebon dan dilanjut wisata ke Palutungan Kuningan.
Acara ini di ikuti oleh 37 orang yang terdiri dari santri, ustadz, dan pengurus pondok pesantren Az-ziyaadah. Sebelum berangkat pukul 06.00 Wib santri ziarah maqbarah ke makam K.H Bushari yang merupakan ayahanda dari pengasuh pondok pesantren Az-ziyadaah yang lokasinya di pemakaman umum curug.
Ustadz Imam Haramain Pimpinan Pondok Pesantren Az-Ziyadaah mengatakan  “kegiatan ini dilaksanakan rutin setiap tahun dengan tempat ziarah yang berbeda. Untuk tahun ini ziarah Makan Jabang Bayi Cirebon .” Ungkapnya.  
Perjalanan dilanjutkan ke Palutungan kuningan untuk wisata ke jurug putri dan melakukan permainan dengan berbagai macam games yang sebelumnya sudah dipersiapkan oleh pengurus pondok. Ini dapat menumbuhkan dan mempererat keakraban antar santri. Dan diharapkan keakraban mereka bertambah nyaman di pondok. Setelah games selesai seluruh santri menuju ke jurug putri untuk berenang dan menikmati sejuk nan indah suasana di palutungan. Setelah itu Dilanjutkan dengan makan-makan bersama.
Ustadz Imam Haramain selaku Pimpinan Pondok Pesantren Az-Ziyadaah menjelaskan kegiatan yang mempunyai tujuan antara lain: Membiasakan kita untuk selalu tafakur khususnya kepada yang sudah meninggal, Membiasakan mendo’akan untuk guru-guru yang telah meninggal dunia. Ziarah kepada Nabi, sahabat Nabi dan para Aulia Allah merupakan tradisi yang harus dilestarikan dan di tanamkan ke hati para santri.Tak hanya itu, Rihlah ini juga memberi santri kesempatan unutuk meluaskan wawasan dan cakrawala berpikir, menguatkan ukhwah sera memupuk kearifan lingkungan sekitar, dan tentunya semuanya tetap bermuara pada peningkatan iman dan amal soleh.
 Setelah merasa cukup dan waktu juga semakin sore, santri diminta untuk bersiap kembali ke pesantren. Ustadz Imam Haramain mengatakan “Alhamdulillah kegiatan Rihlah ini dapat berjalan dengan baik, tanpa ada kendala dan semua dapat kembali tiba di pesantren dengan selamat. Semoga rihlah ini dapat diambil manfaatnya oleh semua sanri dan menjadi fresh kembali bersemangat dalam belajar menuntut ilmu di pesantren kita, semoga tahun depan dapat diadakan kembali dengan acara yang lebih menarik dan edukatif lagi.” Pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah yang sopan dan jangan buang waktu untuk melakukan spam. Terima kasih.