Oleh: Erwin
Kurniawan (1608101097)
Senin 02 Desember 2019
Pondok
pesantren merupakan lembaga pendidikan
islam yang berciri khas dengan pengajian kitab kuningnya, sebenarnya ada 2
metode yang telah digunakan pesantren sejak dahulu dalam mengajarkan pelajaran
terhadap santri yaitu sorogan dan bandongan. Ternyata pesantren juga memiliki
metode lain dalam memahamkan santrinya terhadap pelajaran terutama masalah
hafalan yaitu lalaran. Metode lalaran adalah metode di mana para santri
bersama-sama membacakan hafalan kitabnya dengan tanpa membaca, diharapkan
dengan pmbiasaan tersebut santri dapat memperkuat hafalannya.
Pondok
pesantren Al-Innaroh merupakan salah satu pesantren yang terletak di Desa
Buntet pesantren Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon yang dari dulu telah
menerapkan metode tersebut sampai sekarang, seperti yang terlihat difoto
merupakan kegiatan lalaran santri ketika menghafalkan nadhom kitab Aqidatul
Awam salah satu santri memimpin rekan-rekannya untuk menghafalkan nadzom
tersebut sampai hafal. Miftahul Akhyar merupakan salah satu sanri pesantren tersebut
mengatakan bahwasannya metode tersebut sangat membantu santri dalam memperkuat
hafalannya, karena kebanyakan santri kalau sudah selesai mengikuti pengajian
langsung lupa terhadap hafalan yang telah diajarkan makanya hal tersebut sangat
membantu. Kegiatan tersebut biasanya dilakukan malam selasa dan jumat setelah
shalat maghrib sampai menjelang waktu isya. Hal yang sama juga disampaikan oleh
ketua pesantre tersebut yaitu Anjar, dia mengatakan bahwasannya kegiatan
tersebut merupakan perintah Kyai yang telah berjalan lama semenjak pesantren
tersebut berdiri dan harus dilanggengkan karena dengan metode tersebut sudah
banyak membantu santri dalam memperkuat hafalannya. Menurutnya santri dalam
mengikuti kegiatan tersebut sangat antusias karena bisa melakukannya dengan
menggunakann alat musik dan nadanya mengikuti musik yang hits masa kini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang sopan dan jangan buang waktu untuk melakukan spam. Terima kasih.